MIE ACEH
sumber ; Wikipedia.com
Mi aceh menunjukkan sejarah budaya masyarakat Aceh dengan yang mendapat banyak pengaruh budaya asing yang membentuk wilayah Aceh. Kuah berbahan dasar kari adalah pengaruh masakan India, sedangkan mi adalah pengaruh masakan Tionghoa. Preferensi pada daging kambing dan daging sapi menunjukkan nilai Islam yang mengharuskan memakan makanan yang halal. Sedangkan preferensi pada seafood menunjukkan letak geografis Aceh yang dikelilingi perairan seperti Selat Malaka, Laut Andaman dan Samudra Hindia, juga cara hidup mayoritas penduduk Aceh sebagai pedagang, petani dan nelayan. Saat ini, tempat makan mi aceh dapat ditemukan di sebagian besar kota-kota di Indonesia, dan juga negara tetangga seperti Malaysia dan Australia.[2] telur, daging, udang, dan lainnya sesuai selera.[3]
di susun oleh ;
Neyshara Ayustizza Winasti
blog yang dibuat bagus. sudah berisi gambar yang menarik dan teks yang lumayan lengkap
ReplyDeleteblognya menarik,,jadi ingin makan mie aceh
ReplyDeleteblog yang dibuat menarik,jadi saya ingin membuat mi aceh
ReplyDeleteblog yang dibuat menarik,jadi saya ingin membuat mi aceh
ReplyDelete